Yogyakarta - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kemantren Gondokusuman digelar dengan fokus pada sinergi antar pemangku kepentingan dalam menyusun program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, berbagai pihak memberikan pandangan dan masukan terkait perencanaan pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Mantri Pamong menyampaikan bahwa pagu wilayah akan digunakan secara optimal untuk melaksanakan program-program pembangunan di tingkat kelurahan dan Kemantren. Pengelolaan anggaran tersebut akan mempertimbangkan prioritas kebutuhan masyarakat dengan menghilangkan ego sektoral demi mencapai kesejahteraan bersama. Meski nilai pagu musrenbang beberapa tahun terakhir tetap, masyarakat diharapkan mendukung upaya pemerintah Kota Yogyakarta dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang menjadi salah satu sumber utama anggaran pembangunan selain Dana Alokasi Umum (DAU).

Ketua Komisi A DPRD Kota Yogyakarta menekankan pentingnya keselarasan usulan kegiatan dengan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Menurutnya, setiap kegiatan yang diajukan harus berdampak positif dan tidak membebani keuangan daerah secara berlebihan. Ia juga mengingatkan perlunya sinkronisasi antara usulan kegiatan dengan visi-misi Pemerintah Kota Yogyakarta serta rencana pembangunan jangka panjang. Pihak DPRD berkomitmen untuk mendukung program yang sesuai dengan prioritas pembangunan dan penggunaan anggaran yang efektif.

Sementara itu, perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menyampaikan pentingnya kolaborasi melalui program "Gandeng Gendong," yang melibatkan perguruan tinggi dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau magang guna memberikan solusi atas permasalahan di wilayah. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Jawatan Praja menjelaskan bahwa usulan kegiatan di tingkat Kemantren dan kelurahan harus berorientasi pada penyelesaian masalah kewilayahan dan optimalisasi potensi yang ada. Tujuannya adalah membangun sinergitas demi mewujudkan kemantren yang inklusif, bersih, sehat, berdaya guna, dan nyaman huni bagi semua warga.

Dengan adanya koordinasi aktif dan kerja sama yang erat antara semua pihak, diharapkan pembangunan di Kemantren Gondokusuman dapat berjalan lebih baik dan berkelanjutan. Hasil Musrenbang ini akan menjadi dasar dalam penyusunan program pembangunan yang lebih efektif, efisien, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.