PEMBAURAN KEBANGSAAN UNTUK MEMAJUKAN MASYARAKAT PLURAL BERBANGSA DAN BERNEGARA
Kota Yogyakarta sebagai kota Pendidikan menjadi tempat bertemu dan berbaur berbagai suku dan ras di Indonesia. Hal tersebut terbukti khususnya di Kemantren Gondokusuman, dengan berbagai asrama daerah yang berlokasi di sini serta warga masyarakat yang heterogen. Kehidupan masyarakat yang plural dan majemuk ini perlu dibina ke arah positif dalam upaya memajukan dan mensejahterakan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Salah satunya dengan kegiatan Sarasehan Sinergitas FPK yang diselenggarakan Kemantren Gondokusuman pada 15 November 2022 menghadirkan narasumber Kapolsek Gondokusuman Surahman S.Sos dan Sekretaris FPK Kota Yogyakarta Yosep Dappa Loka.
Sekretaris FPK Kota Yogyakarta mengingatkan 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Diamanahkan Permendagri Nomor 34 Tahun 2006 bahwa Forum Pembauran Kebangsaan proses integrasi masyarakat berbagai ras/suku dan etnis melalui integrasi sosial untuk mewujudkan kebangsaan Indonesia tanpa harus menghilangkan identitas ras/suku dan etnis masing-masing dalam kerangka NKRI.
Berdasar hasil pendataan FPK Gondokusuman, terdapat 32 asrama daerah per oktober 2022 yang berada di Gondokusuman, paling banyak di 14 kemantren se kota Yogyakarta. Hal tersebut menurut Kapolsek Gondokusuman menjadi potensi tinggi peredaran narkoba. Dengan perkembangan teknologi, peredaran narkoba yang termasuk dalam taraf perdagangan illegal internasional semakin sulit untuk dilacak dan dicegah. Mengantisipasi hal tesrebut kapolsek menghimbau FPK dan angota asrama daerah untuk turut serta dalam mencegah penyalahgunaan narkoba atau menghimbau rekan2 untuk tidak menggunakan, karena akan berimbas pada perilaku criminal yang lebih ekstrim.
FPK sebagai sarana perekat di tengah masyarakat yang majemuk diharapkan berdialog dengan organisasi pembauran kebangsaan, pemuka adat, suku, dan masyarakat agar bersama-sama mengantisipasi terjadinya konflik yang bisa disebabkan apa saja termasuk penyalahgunaan narkoba, dan menjaga lingkungan aman dan nyaman bagi semua.
Pembauran kebangsaan merupakan bagian dari proses pembudayaan bangsa yang harus dipacu kearah yang positif dan harus dijiwai dengan sikap mawas diri, tenggang rasa, kerukunan serta memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap kebersamaan dan kesetiakawanan dalam upaya memajukan dan mensejahterakan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.