Kampung Purbonegaran Sebagai Wakil Kemantren Gondokusuman dalam Lomba Proklim 2022
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengembangkan gerakan nasional berupa Program Kampung Iklim (Proklim) untuk memberikan apresiasi dan mendorong partisipasi aktif seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal guna meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim dan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Partisipasi aktif yang terlibat pada Program Kampung Iklim berada di wilayah berbasis komunitas yaitu pada wilayah administrasi paling rendah setingkat RT/RW dan paling tinggi setingkat kelurahan.
Dalam menjalankan Program Kampung Iklim berupa adaptasi perubahan iklim dan mitigasi, tidak dapat dilakukan sendirian, dan perlu banyak dukungan kelompok masyarakat serta dari pihak terkait guna keberlangsungan program tersebut.
Pada hari Kamis (1/12) melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta telah diselenggarakan verifikasi lapangan lompa Program Kampung Iklim (Proklim) yang dalam kesempatan kali ini Kampung Purbonegaran Kelurahan Terban mewakili Kemantren Gondokusuman dalam lomba tersebut.
Adapun inovasi yang sudah ada meliputi Jumantik yunior; tanam sayur sistem kantong dan hidroponik; kerja bakti berupa Jumat bersih di setiap lingkungan RT; P2WKSS yaitu pelatihan-pelatihan memasak dalam rangka mendukung program gandeng-gendong; pemanfaatan lahan sempit dengan berbagai tanaman seperti TOGA dan sayur; pengelolaan sampah oleh Bank Sampah; perpustakaan dan bimbel melalui Belikkids; dan penanggulangan nyamuk penyebar demam berdarah.
Pada perkembangannya, Kampung Purbonegaran merencanakan beberapa inovasi antara lain kincir sampah di Kali Belik; pemanfaatan air Kali Belik; penanaman tanaman sansevieria sebagai pengurangan racun karbondiogsida yang bersumber dari knalpot; pengembangan dan budidaya tanaman anggrek.