Festival Kethoprak Tingkat Kota Yogyakarta

Rabu (13/7) - Kemantren Gondokusuman turut serta dalam Festival Kethoprak Tingkat Kota Yogyakarta dengan membawakan judul "Pupus" yang ditulis dan disutradarai oleh Agung Budi Prasetya. "Pupus" bercerita tentang kisah tragis antara Sulastri dan Baskoro di balik penaklukan Mataram terhadap Kadipaten Suroboyo. Kemantren Gondokusuman tampil di hari yang sama dengan Kemantren Gondomanan, Mantrijeron, dan juga Ngampilan dengan nomor urut dua.

Semua pemain, pemusik, penulis, sutradara, hingga para kru merupakan warga dengan KTP asli Gondokusuman. Beberapa orang memang sudah memiliki pengalaman di dunia Kethoprak, tapi ada pula beberapa pemain yang benar-benar pemula. Namun hasil latihan yang tekun dari Paguyuban Seni Kemantren Gondokusuman dapat membuat mereka berhasil tampil dengan baik dan mendapat tepuk tangan yang meriah dari para penonton.

Berikut adalah daftar pemain, pemusik, dan kru yang turut serta:

LAMPAHAN

:

PUPUS

SUTRADARA

:

AGUNG BUDI PRASETYA, S.SOS

PENATA RIAS

:

RASMIDIATI

PENATA KOSTUM

:

SARWESTRI ADYATMI

PENATA GENDHING

:

PANGGAH PANGESTU

PENATA ARTISTIK

:

NURHIDAYAT

KRU PANGGUNG

:

SUGENG KISWANTO,HARI MULYONO,

ARIEF PAMUNGKAS,COSMAS INDARYANTO

 

PARA PARAGA KETHOPRAK “PUPUS”

 

PERAN/DHAPUKAN

 PARAGA

1.

Tumenggung Mangun Oneng

Sugeng Hermanto

2.

Tumenggung Yuda Prasena

Vincent

3.

Tumenggung Ketawangan

Tri Cahyono

4.

Ki Lurah Kanigoro

Henri Seftiawan

5.

Nyi Lurah Kanigoro

Ika

6.

Sulastri

Ria Agustina

7.

Baskoro

Mirfan

8.

Ki Jagabaya

Misdiantoro

9.

Wong desa 1

Rahmi

10.

Wong Desa 2

Febriyani

11.

Abdi 1

Tri Rusharyati

12.

Abdi 2

Shanti

 

PARA PENGRAWIT

 

ALAT MUSIK

 PARAGA

1.

Kendang

Aris

2.

Bonang 1

Adit

3.

Bonang 2

Wahyu

4.

Demung

Bondan

5.

Saron 1

Nadia

6.

Saron 2

Panca

7.

Slenthem

Sofyan Mahendra

8.

Kenong

Abimanyu

9.

Kempul

Audryan

10.

Peking

Faaizie